๐ Kisah Nyata Orang Yang Mengamalkan Ayat Kursi
KABARLUMAJANG - Artikel ini membahas tentang ayat-ayat di dalam Al Qur'an yang dapat digunakan untuk mengusir jin dan setan.. Allah SWT tak hanya menciptakan manusia melainkan juga jin dan setan.. Keberadaan jin dan setan ini sudah dijelaskan di salam Al - Qur'an surat Al Jinn ayat 6 yang berbunyi:. ูููุงูููููู ููุงูู ุฑูุฌูุงูู ู
ูููู ุงููุงูููุณู
Sebagaimanatelah disebutkan, ada perbedaan dan pengertian wabah dari sudut epidemiologi dan dari sudut peraturan perundang-undangan. Dari sudut epidemiologi yang dimaksud dengan wabah ialah suatu keadaan di mana jumlah penderita suatu penyakit tertentu dalam waktu dan tempat tertentu berada dalam jumlah yang berbeda bermakna dari keadaan
Darisepenggal cerita kisah nyata diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa apabila kita mengamalkan keutamaan ayat kursi dengan cara membacanya sebagai zikir kepada Allah SWT dan meresapi maknanya maka Allah SWT akan memberikan perlindungan-Nya. Tidak banyak orang yang mengetahui bahwa shalat dhuha sejatinya adalah shalat rezeki dan bisa
Pengalamannyata seorang muslimah asal asia yang mengenakan jilbab. Suatu hari wanita ini berjalan pulang dari bekerja dan agak kemalaman .. suasana jalan setapak agak sepi . dia melewati short cut yang agak gelap dan sendirian .. Di ujung jalan pintas itu dia melihat ada sosok pria kaukasian, pasti orang amerika pikirnya .
Ayat Kursi merupakan salah satu ayat dalam Alquran, yaitu surah Al Baqarah ayat 255.Membaca ayat ini sangat penting bagi umat Islam yang mengharap perlindungan dari Allah SWT. Menurut artikel di laman Gramedia, ayat tersebut diturunkan pada suatu malam setelah peristiwa hijrah di Madinah.Saat ayat tersebut diturunkan, ribuan malaikat
Rangkaianayat dan surat yang tersusun rapi, sebagai kompilasi wahyu yang disampaikan kepada Nabi Muhammad SAW dari Allah SWT secara berangsur-angsur melalui perantara malaikat Jibril. Secara umum pengertian Al quran adalah kalamullah atau kalimat Allah SWT yang berasal dari sisi Allah SWT. Hal ini seperti dinukilkan dari sepenggal ayat al
DariAnas bin Malik r.a. berkata, "Rasulullah saw bersabda : Apabila seseorang dari umatku membaca ayat Kursi 12 kali, kemudian dia berwudu dan mengerjakan solat subuh, maka Allah swt akan menjaganya dari kejahatan syaitan dan darjatnya sama dengan orang yang membaca seluruh al-Qur'an sebanyak tiga kali, dan pada hari kiamat ia akan diberi mahkota dari cahaya
sampaikita mampu membaca semua bacaan dalam satu tahanan nafas. Berikut ini akan dikemukakan bagaimana cara membuka Pintu Khasaf dengan. menggunakan Ayat suci Al-Quran. Tata cara membuka Pintu Khasaf : Setiap selesai Sholat Maghrib dan ketika hendak tidur, bacalah: 1. Surat Al-Fatihah 1x. 2. Surat Al-Ikhlas 1x.
KataMalaikat Jibril lagi, โSesungguhnya aku melihat Doa Akasyah ini tergantung di bawah Arasy selama 90,000 tahun sebelum Allah menciptakan dunia dan segala isinya.โ. Sungguh luar biasa kisah asbabun nuzul (turunnya) amalan Akasyah ini. Dengan demikian, pantas saja hikmahnya sangat luar biasa. Dalam belajar ilmu hikmah akasyah ini
Inikeutamaan Surat Maryam: Doa Agar Anak Berbakti. Doa Agar Anak Sholehah. Menenangkan ibu hamil. Baca juga: Amalan Tiap Malam Jumat: Baca Surat Yasin dan Al Kahfi, Murottal dari Syekh Ali Jaber
Tokohyang memiliki nama lengkap Syekh Muhammad Mutawalli Asy-Syaโrawi ini adalah satu dari sekian ulama dunia yang cukup berpengaruh pada abad ke-20, baik dalam bidang keagamaan, sosial, maupun politik internasional, khususnya wilayah Timur Tengah. Karier tokoh kelahiran 16 April 1911 M di dunia Islam ini bermula dari pendidikan.
Ayatini mengatakan bahwa Allah mengetahui bahaya yang akan saya hadapi karena keputusan saya. Cm cerita karangan aj tuh,gw yakin bukan kisah nyata.Yang ada tuh orang2 kristen yang pinter pada masuk islam atau orang kristen yang benar2 mengamalkan Injil maka biasanya dia kan masuk Islam,tp kalo Kristenya cm kristen KTP ya ttp aja kristen
Yc5yxN.
Ada satu kisah menarik yang sarat hikmah dan bisa dijadikan amalan bagi yang ingin berlindung dari godaan dan kejahatan setan. Meski kesannya sulit dicerna logika, cerita ini merupakan kisah nyata yang terjadi di zaman Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam SAW.Kisah ini diceritakan dalam Shahih Bukhari dan beberapa kitab, seperti Kitab Tanbihul Ghafilin yang disusun Abu Laits As-Samarqandi. Dikisahkan, sahabat Nabi bernama Abu Hurairah radhiallahu 'anhu RA ditugaskan oleh Rasulullah SAW untuk menjaga gudang zakat di bulan Ramadhan. Tiba-tiba muncul seseorang mencuri segenggam makanan. Namun kepintaran Abu Hurairah patut dipuji karena berhasil menangkap sosok tersebut. "Akan aku adukan kamu kepada Rasulullah," kata Abu ancaman Abu Hurairah, orang tersebut merengek dan berkata "Saya ini orang miskin, keluarga tanggungan saya banyak, sementara saya sangat memerlukan makanan."Maka pencuri itu pun dilepaskan. Meskipun zakat diperuntukkan kepada fakir miskin, namun cara orang tersebut mencuri makanan tetap tidak dibenarkan. Esok harinya, Abu Hurairah melaporkannya kepada Rasulullah. Maka bertanyalah beliau "Apa yang dilakukan kepada tawananmu semalam, ya Abu Hurairah?" Ia mengeluh, "Ya Rasulullah, bahwa ia orang miskin, keluarganya banyak dan sangat memerlukan makanan," jawab Abu Hurairah. Lalu diterangkan pula olehnya, bahawa ia kasihan kepada pencuri itu, lalu dilepaskannya. "Bohong dia," kata Nabi Muhammad SAW sembari memberi tahu bahwa nanti malam ia akan datang lagi. Mendengar ucapan Nabi itu, Abu Hurairah pun mempeketat penjagaan dan kewaspadaan. Benar saja, pencuri itu kembali lagi, lalu mengambil makanan seperti kemarin. Si pencuri pun tertangkap. "Akan aku adukan kamu kepada Rasulullah," ancam Abu Hurairah, seperti kemarin. Pencuri itu meminta ampun sembari berkata "Saya orang miskin, keluarga saya banyak. Saya berjanji esok tidak akan kembali lagi."Mendengar keluhan orang itu, Abu Hurairah merasa kasihan dan ia pun melepaskannya seperti kemarin. Paginya, kejadian itu diadukannya kepada Rasulullah. Rasulullah kembali menegaskan "Pencuri itu dusta, dan nanti malam ia akan kembali lagi".Malam itu Abu Hurairah berjaga-jaga dengan kewaspadaan super ketat. Mata, telinga dan perasaannya dipasang sebaik-baiknya. Diperhatikannya dengan teliti setiap gerak-gerik di sekelilingnya lantaran sudah dua kali ia dibohongi oleh pencuri. Jika pencuri itu benar-benar datang seperti dikatakan oleh Rasulullah dan ia berhasil menangkapnya, Abu Hurairah bertekad tidak akan melepaskannya sekali lagi. Hatinya sudah tidak sabar lagi menunggu-nunggu datangnya pencuri jahanam itu. Ia kesal. Kenapa pencuri itu dilepaskan begitu saja sebelum diseret ke hadapan Rasulullah. "Kali ini tidak akan kuberi ampun," kata Abu Hurairah dalam hati. Malam semakin larut, jalanan sudah sepi, tiba-tiba muncul sesosok bayangan yang datang menghampiri makanan yang dia jaga. "Nah, benar juga, ia datang lagi," katanya dalam hati. Tidak lama kemudian pencuri itu bertekuk lutut di hadapan Abu Hurairah dengan wajah ketakutan. Diperhatikannya benar-benar wajah pencuri itu. Ada semacam kepura-puraan pada gerak-gerinya. "Kali ini kau pasti kuadukan kepada Rasulullah. Sudah dua kali kau berjanji tidak akan datang lagi kemari, tapi ternyata kau kembali juga," gertak Abu itu kembali memohon. Namun, tangan Abu Hurairah menggenggam erat pencuri dan kali ini tidak akan dilepaskan lagi. Maka dengan rasa putus asa akhirnya si pencuri itu berkata "Lepaskan saya, akan saya ajari tuan beberapa kalimat yang sangat berguna."Abu Hurairah spontan penasaran. "Kalimat-kalimat apakah itu?" tanya Abu Hurairah dengan rasa ingin tahu. "Bila tuan hendak tidur, bacalah Ayat Kursi Allahu Laa Ilaaha illaa Huwal-Hayyul Qayyuuumโฆ dan seterusnya sampai akhir ayat. Maka tuan akan selalu dipelihara oleh Allah, dan tidak akan ada setan yang berani mendekati tuan sampai pagi." Mendengar itu, pencuri itu pun dilepaskan oleh Abu Hurairah. Sepertinya naluri keilmuannya lebih menguasai jiwanya sebagai penjaga gudang. Keesokan harinya, ia kembali menghadap Rasulullah untuk melaporkan pengalamannya yang luar biasa tadi malam. Ada seorang pencuri yang mengajarinya Ayat Kursi. "Apa yang dilakukan oleh tawananmu semalam?" tanya Rasulullah sebelum Abu Hurairah menceritakan segalanya. "Ia mengajariku beberapa kalimat yang katanya sangat berguna, lalu ia saya lepaskan," jawab Abu Hurairah. "Kalimat apakah itu?" tanya Nabi Muhammad SAW. Katanya "โKalau kamu tidur, bacalah Ayat Kursi Allahu laa Ilaha illaa Huwal-Hayyul Qayyuumโฆ.. dan seterusnya sampai akhir ayat. Dan ia katakan pula "Jika engkau membaca itu, maka engkau akan selalu dijaga oleh Allah, dan tidak akan didekati syaitan hingga pagi hari."Mendengar itu, Rasulullah SAW berkata, "Pencuri itu telah berkata benar, sekalipun sebenarnya ia tetap pendusta." Kemudian Nabi Muhammad bertanya kepada Abu Hurairah, "Tahukah kamu, siapa sebenarnya pencuri yang bertemu denganmu tiap malam itu?" "Tidak," jawab Abu Hurairah. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berkata, "Dia adalah setan."rhs
Tahukah kalian bahwa sahabat mulia Abu Hurairah pernah mendapat pengajaran ilmu dari setan? Dia pernah diajarkan ayat kursi dan diberitahukan manfaatnya oleh setan bahwa dengan membaca ayat kursi sebelum tidur, Allah akan memberikan penjagaan dan setan pun tidak mengganggu hingga pagi hari. Hal ini yang menunjukkan keutamaan ayat kursi. Dalam Shahih Bukhari disebutkan kisah di atas secara lengkap sebagai berikut, ุนููู ุฃูุจูู ููุฑูููุฑูุฉู โ ุฑุถู ุงููู ุนูู โ ููุงูู ูููููููููู ุฑูุณูููู ุงูููููู โ ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู
โ ุจูุญูููุธู ุฒูููุงุฉู ุฑูู
ูุถูุงูู ุ ููุฃูุชูุงููู ุขุชู ููุฌูุนููู ููุญูุซูู ู
ููู ุงูุทููุนูุงู
ู ุ ููุฃูุฎูุฐูุชููู ุ ููููููุชู ููุงูููููู ูุฃูุฑูููุนูููููู ุฅูููู ุฑูุณูููู ุงูููููู โ ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู
โ . ููุงูู ุฅููููู ู
ูุญูุชูุงุฌู ุ ููุนูููููู ุนูููุงูู ุ ููููู ุญูุงุฌูุฉู ุดูุฏููุฏูุฉู . ููุงูู ููุฎููููููุชู ุนููููู ููุฃูุตูุจูุญูุชู ููููุงูู ุงููููุจูููู โ ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู
โ ููุง ุฃูุจูุง ููุฑูููุฑูุฉู ู
ูุง ููุนููู ุฃูุณููุฑููู ุงููุจูุงุฑูุญูุฉู ยป . ููุงูู ููููุชู ููุง ุฑูุณูููู ุงูููููู ุดูููุง ุญูุงุฌูุฉู ุดูุฏููุฏูุฉู ููุนูููุงูุงู ููุฑูุญูู
ูุชููู ุ ููุฎููููููุชู ุณูุจูููููู . ููุงูู ุฃูู
ูุง ุฅูููููู ููุฏู ููุฐูุจููู ููุณูููุนููุฏู ยป Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, ia berkata, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam pernah mewakilkan padaku untuk menjaga zakat Ramadhan zakat fitrah. Lalu ada seseorang yang datang dan menumpahkan makanan dan mengambilnya. Aku pun mengatakan, โDemi Allah, aku benar-benar akan mengadukanmu pada Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam.โ Lalu ia berkata, โAku ini benar-benar dalam keadaan butuh. Aku memiliki keluarga dan aku pun sangat membutuhkan ini.โ Abu Hurairah berkata, โAku membiarkannya. Lantas di pagi hari, Nabi shallallahu alaihi wa sallam berkata padaku โWahai Abu Hurairah, apa yang dilakukan oleh tawananmu semalam?โ Aku pun menjawab, โWahai Rasulullah, dia mengadukan bahwa dia dalam keadaan butuh dan juga punya keluarga. Oleh karena itu, aku begitu kasihan padanya sehingga aku melepaskannya.โ Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, โDia telah berdusta padamu dan dia akan kembali lagi.โ ููุนูุฑูููุชู ุฃูููููู ุณูููุนููุฏู ูููููููู ุฑูุณูููู ุงูููููู โ ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู
โ ุฅูููููู ุณูููุนููุฏู . ููุฑูุตูุฏูุชููู ููุฌูุงุกู ููุญูุซูู ู
ููู ุงูุทููุนูุงู
ู ููุฃูุฎูุฐูุชููู ููููููุชู ูุฃูุฑูููุนูููููู ุฅูููู ุฑูุณูููู ุงูููููู โ ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู
โ . ููุงูู ุฏูุนูููู ููุฅููููู ู
ูุญูุชูุงุฌู ุ ููุนูููููู ุนูููุงูู ูุงู ุฃูุนููุฏู ุ ููุฑูุญูู
ูุชููู ุ ููุฎููููููุชู ุณูุจูููููู ููุฃูุตูุจูุญูุชู ุ ููููุงูู ููู ุฑูุณูููู ุงูููููู โ ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู
โ ููุง ุฃูุจูุง ููุฑูููุฑูุฉู ุ ู
ูุง ููุนููู ุฃูุณููุฑููู ยป . ููููุชู ููุง ุฑูุณูููู ุงูููููู ุดูููุง ุญูุงุฌูุฉู ุดูุฏููุฏูุฉู ููุนูููุงูุงู ุ ููุฑูุญูู
ูุชููู ููุฎููููููุชู ุณูุจูููููู . ููุงูู ุฃูู
ูุง ุฅูููููู ููุฏู ููุฐูุจููู ููุณูููุนููุฏู ยป Aku pun tahu bahwasanya ia akan kembali sebagaimana yang Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam katakan. Aku pun mengawasinya, ternyata ia pun datang dan menumpahkan makanan, lalu ia mengambilnya. Aku pun mengatakan, โAku benar-benar akan mengadukanmu pada Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam.โ Lalu ia berkata, โBiarkanlah aku, aku ini benar-benar dalam keadaan butuh. Aku memiliki keluarga dan aku tidak akan kembali setelah itu.โ Abu Hurairah berkata, โAku pun menaruh kasihan padanya, aku membiarkannya. Lantas di pagi hari, Nabi shallallahu alaihi wa sallam berkata padaku โWahai Abu Hurairah, apa yang dilakukan oleh tawananmu?โ Aku pun menjawab, โWahai Rasulullah, dia mengadukan bahwa dia dalam keadaan butuh dan juga punya keluarga. Oleh karena itu, aku begitu kasihan padanya sehingga aku melepaskannya pergi.โ Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, โDia telah berdusta padamu dan dia akan kembali lagi.โ ููุฑูุตูุฏูุชููู ุงูุซููุงููุซูุฉู ููุฌูุงุกู ููุญูุซูู ู
ููู ุงูุทููุนูุงู
ู ุ ููุฃูุฎูุฐูุชููู ููููููุชู ูุฃูุฑูููุนูููููู ุฅูููู ุฑูุณูููู ุงูููููู โ ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู
โ ุ ููููุฐูุง ุขุฎูุฑู ุซููุงูุซู ู
ูุฑููุงุชู ุฃูููููู ุชูุฒูุนูู
ู ูุงู ุชูุนููุฏู ุซูู
ูู ุชูุนููุฏู . ููุงูู ุฏูุนูููู ุฃูุนููููู
ููู ููููู
ูุงุชู ููููููุนููู ุงูููููู ุจูููุง . ููููุชู ู
ูุง ูููู ููุงูู ุฅูุฐูุง ุฃูููููุชู ุฅูููู ููุฑูุงุดููู ููุงููุฑูุฃู ุขููุฉู ุงููููุฑูุณูููู ุงูููููู ูุงู ุฅููููู ุฅููุงูู ูููู ุงููุญูููู ุงููููููููู
ู ุญูุชููู ุชูุฎูุชูู
ู ุงูุขููุฉู ุ ููุฅูููููู ูููู ููุฒูุงูู ุนููููููู ู
ููู ุงูููููู ุญูุงููุธู ูููุงู ููููุฑูุจูููููู ุดูููุทูุงูู ุญูุชููู ุชูุตูุจูุญู . ููุฎููููููุชู ุณูุจูููููู ููุฃูุตูุจูุญูุชู ุ ููููุงูู ููู ุฑูุณูููู ุงูููููู โ ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู
โ ู
ูุง ููุนููู ุฃูุณููุฑููู ุงููุจูุงุฑูุญูุฉู ยป . ููููุชู ููุง ุฑูุณูููู ุงูููููู ุฒูุนูู
ู ุฃูููููู ููุนููููู
ูููู ููููู
ูุงุชู ุ ููููููุนูููู ุงูููููู ุจูููุง ุ ููุฎููููููุชู ุณูุจูููููู . ููุงูู ู
ูุง ูููู ยป . ููููุชู ููุงูู ููู ุฅูุฐูุง ุฃูููููุชู ุฅูููู ููุฑูุงุดููู ููุงููุฑูุฃู ุขููุฉู ุงููููุฑูุณูููู ู
ููู ุฃููููููููุง ุญูุชููู ุชูุฎูุชูู
ู ุงูููููู ูุงู ุฅููููู ุฅููุงูู ูููู ุงููุญูููู ุงููููููููู
ู ููููุงูู ููู ูููู ููุฒูุงูู ุนููููููู ู
ููู ุงูููููู ุญูุงููุธู ูููุงู ููููุฑูุจููู ุดูููุทูุงูู ุญูุชููู ุชูุตูุจูุญู ุ ููููุงูููุง ุฃูุญูุฑูุตู ุดูููุกู ุนูููู ุงููุฎูููุฑู . ููููุงูู ุงููููุจูููู โ ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู
โ ุฃูู
ูุง ุฅูููููู ููุฏู ุตูุฏููููู ูููููู ููุฐููุจู ุ ุชูุนูููู
ู ู
ููู ุชูุฎูุงุทูุจู ู
ูููุฐู ุซููุงูุซู ููููุงูู ููุง ุฃูุจูุง ููุฑูููุฑูุฉู ยป . ููุงูู ูุงู . ููุงูู ุฐูุงูู ุดูููุทูุงูู ยป Pada hari ketiga, aku terus mengawasinya, ia pun datang dan menumpahkan makanan lalu mengambilnya. Aku pun mengatakan, โAku benar-benar akan mengadukanmu pada Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. Ini sudah kali ketiga, engkau katakan tidak akan kembali namun ternyata masih kembali. Ia pun berkata, โBiarkan aku. Aku akan mengajari suatu kalimat yang akan bermanfaat untukmu.โ Abu Hurairah bertanya, โApa itu?โ Ia pun menjawab, โJika engkau hendak tidur di ranjangmu, bacalah ayat kursi Allahu laa ilaha illa huwal hayyul qoyyum โฆ hingga engkau menyelesaikan ayat tersebut. Faedahnya, Allah akan senantiasa menjagamu dan setan tidak akan mendekatimu hingga pagi hari.โ Abu Hurairah berkata, โAku pun melepaskan dirinya dan ketika pagi hari Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bertanya padaku, โApa yang dilakukan oleh tawananmu semalam?โ Abu Hurairah menjawab, โWahai Rasulullah, ia mengaku bahwa ia mengajarkan suatu kalimat yang Allah beri manfaat padaku jika membacanya. Sehingga aku pun melepaskan dirinya.โ Nabi shallallahu alaihi wa sallam bertanya, โApa kalimat tersebut?โ Abu Hurairah menjawab, โIa mengatakan padaku, jika aku hendak pergi tidur di ranjang, hendaklah membaca ayat kursi hingga selesai yaitu bacaan Allahu laa ilaha illa huwal hayyul qoyyumโ. Lalu ia mengatakan padaku bahwa Allah akan senantiasa menjagaku dan setan pun tidak akan mendekatimu hingga pagi hari. Dan para sahabat lebih semangat dalam melakukan kebaikan.โ Nabi shallallahu alaihi wa sallam pun bersabda, โAdapun dia kala itu berkata benar, namun asalnya dia pendusta. Engkau tahu siapa yang bercakap denganmu sampai tiga malam itu, wahai Abu Hurairah?โ โTidakโ, jawab Abu Hurairah. Nabi shallallahu alaihi wa sallam berkata, โDia adalah setan.โ HR. Bukhari no. 2311. Beberapa faedah dari hadits di atas 1- Imam Bukhari membawakan hadits di atas dalam Bab โJika seseorang mewakilkan pada orang lain suatu barang, lalu yang diwakilkan membiarkannya diambil, kemudian yang mewakilkan menyetujuinya setelah itu, maka itu boleh. Dan jika dia juga berniat meminjamkan hingga tempo tertentu, juga dibolehkan.โ 2- Al Muhallab rahimahullah berkata, โPelajaran yang bisa diambil dari judul bab, jika yang mewakilkan tidak menyetujuinya, maka orang yang diwakilkan tidak boleh melakukannya.โ 3- Hadits ini menunjukkan bahwa zakat fitrah boleh dikumpulkan terlebih dahulu sebelum dibagikan. Sedangkan waktu penyalurannya adalah pada saat malam hari raya Idul Fithri. 4- Ketika pencuri dalam hadits tersebut mengadu pada Abu Hurairah tentang keadaannya yang sangat butuh, Abu Hurairah meninggalkannya. Jadi, seakan-akan Abu Hurairah meminjamkan zakat tersebut pada pencuri tadi hingga waktu tertentu, yaitu ditunaikan saat penyaluran zakat saat malam Idul Fithri. 5- Boleh mengadukan suatu kemungkaran pada hakim. 6- Hadits ini menunjukkan bahwa jin itu ada yang miskin karena dalam riwayat Abu Mutawakkil sebagaimana dikatakan oleh Ibnu Hajar disebutkan bahwa setan yang mencuri tersebut mengambil zakat fitrah tadi untuk dibagikan pada fuqoroโ para fakir dari kalangan jin. 7- Maksud dari bacaan yang diajarkan setan dapat membawa manfaat adalah jika diucapkan, maka setan laki-laki maupun perempuan tidak akan mengganggu atau mendekat sebagaimana disebutkan dalam riwayat Abu Mutawakkil yang dinukil oleh Ibnu Hajar. 8- Setan itu ada laki-laki dan perempuan. 9- Sifat seorang muslim adalah selalu membenarkan perkataan Nabinya. Lihatlah bagaimana Abu Hurairah begitu menaruh percaya pada perkataan Rasulnya bahwa besok pencuri tersebut akan datang. 10- Dalam riwayat Abu Mutawakkil disebutkan bahwa ayat kursi yang disebutkan dalam hadits dibaca ketika pagi dan petang. Sedangkan riwayat Bukhari di atas menyebutkan bahwa ayat kursi tersebut diamalkan sebelum tidur. 11- Hadits ini menunjukkan keutamaan fadhilah dari membaca Al Qurโan dan ayat kursi yaitu kita akan mendapatkan penjagaan Allah dan terlindung dari gangguan setan. 12- Para sahabat adalah orang yang paling semangat dalam melakukan kebaikan. Oleh karenanya, jika ada satu kebaikan yang tidak mereka lakukan, maka itu tanda amalan itu bukan kebaikan. 13- Setan itu asalnya pendusta. 14- Setan bisa saja mengajarkan sesuatu yang bermanfaat pada orang beriman. 15- Orang fajir yang gemar maksiat seperti setan kadang tidak membawa manfaat, lain waktu kadang membawa manfaat. 16- Bisa saja seseorang mengilmui sesuatu namun ia tidak mengamalkannya. 17- Bisa saja orang kafir itu benar dalam sesuatu yang tidak ditemui pada seorang muslim. 18- Orang yang biasa dusta bisa saja jujur pada satu waktu. 19- Setan bisa berubah wujud jadi manusia sehingga bisa dilihat. 20- Hadits ini juga menunjukkan bahwa jin juga memiliki makanan yang sama seperti manusia. 21- Jin bisa berbicara dengan bahasa yang digunakan manusia. 22- Jin bisa mencuri dan mengelabui orang lain. 23- Jin akan menyantap makanan yang tidak disebut nama Allah di dalamnya. 24- Nabi shallallahu alaihi wa sallam bisa mengetahui hal yang ghaib. 25- Boleh mengumpulkan zakat fitrah sebelum malam Idul Fithri. 26- Boleh menyerahkan zakat fitrah pada wakil untuk menjaga dan menyalurkannya. 27- Dari mana pun ilmu, dari setan sekali pun boleh diterima. Asalkan diketahui bahwa itu benar atau ada bukti benarnya. Namun jika tidak diketahui bukti benarnya, maka tidak boleh mengambil ilmu dari penjahat atau ahli maksiat. Faedah berharga di atas, kami kembangkan dan ringkaskan dari penjelasan Ibnu Hajar Al Asqolani dalam Fathul Bari, 6 487-490. Semoga bermanfaat. Hanya Allah yang memberi taufik. Referensi Fathul Bari bi Syarh Shahih Al Bukhari, Ibnu Hajar Al Asqolani, terbitan Dar Thiybah, cetakan keempat, tahun 1432 H โ Selesai disusun di pagi hari, 29 Syawal 1434 H Pesantren Darush Sholihin, Warak, Girisekar, Panggang-Gunungkidul Artikel
kisah nyata orang yang mengamalkan ayat kursi